Beberapa waktu yang lalu, saya membaca tulisan yang membat saya agak sedikit shock. Tulisan itu
adalah tulisan tentang "Bukti bahwa
Matematika Itu Bukan Ilmu Pasti".
Well. Pendapat orang
boleh berbeda-beda. Tapi, di sini, saya ingin menekankan bahwa kita
tidak selamanya harus percaya perkataan orang lain. Lihat juga di bagian
"Apa
Yang Salah". Percayakah bahwa ada orang yang membuktikan bahwa 2=1
?? Well, kita juga harus selektif, bukan?
=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=
Eh, tapi eits, wait-wait. 0 di bagi 0
bisa saja 8 di bagi 0 = 0, 2 di bagi 0 = 0, 10000 di bagi 0 = 0,
28372837283 di bagi 0 sama dengan 0. Lho kok banyak banget nilai nol itu
di dapatkan.
JADI MATEMATIKA BUKAN ILMU PASTI. AYO BAKAR
MATEMATIKA. DAN GANTI PELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PELAJARAN BUATAN ANE:
ALIGORATIMATIKA (GABUNGAN ALGORITMA DAN MATEMATIKA).
Wujudkan
impiad GUA! Bakar MATEMATIKA. BUKTI NYATA BAHWA MATEMATIKA TIDAK SAMA
DENGAN ILMU PASTIII
Biar ku perjelas bagi yang belum MUDENG
0/0
= 0 karena 0 = 0 x 0
0/0 = 5 karena 0 = 0 x 5
0/0 = 19 karena 0 =
0 x 19
0/0 = 2/5 karena 0 = 0 x 2/5
0/0 = 100245 karena 0 = 0 x
100245
0/0 = -4 karena 0 = 0 x -4
0/0 = akar dari sejuta, karena 0
= 0 x akar dari sejuta
bagaimana, masih belon mudeng???
NEGARA
INDONESIA ADALAH NEGARA PALING GAK BISA DI AJAK BERUNDING DAN
BERDISKUSI
SEMUANYA SOK PINTER AND KEMINTER, KITA MAU DI AJAK
DISKUSI, EH MALAH NGATA-NGATAIN GOBLOG. EMANG LU BISA APA, APA AWARD
YANG ELU PUNYA?
Ada juga yang berpendapat begini:
selain , indeterminate form yang lain
adalah
=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=
=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=1. "Matematika itu Ilmu Pasti" atau bukan itu bukanlah suatu teorema. Itu
hanyalah suatu filsafat. Suatu
filsafat perlukah dibuktikan?
Misalkan, Edward T. Hall berpendapat
bahwa kebudayaan adalah komunikasi dan komunikasi adalah kebudayaan.
Padahal di contoh ini jelas-jelas kita tahu bahwa komunikasi dan
kebudayaan adalah sesuatu yang berbeda secara denotatif. Masihkah kita
menentangnya?2. Apakah
definisi dari ilmu pasti? Apakah ada yang bisa menjelaskan? Pasti
apanya? Pasti pusing? Pasti gampang? Pasti menyenangkan atau apa?
Definisinya saja tidak jelas, tapi banyak yang mencoba menentang.... 3. Jika matematika sebagai ilmu pasti
didefinisikan sebagai ilmu yang belajar mengenai hal-hal yang berbau
pasti saja, otomatis probability (teori peluang), statistik peramalan,
dan sebagainya tentunya bukan bidang matematika lagi donk. Lalu, jika
masih dimasukkan, artinya: matematika bukan ilmu pasti lagikah? 4. Jika matematika disebut sebagai ilmu pasti
karena HASIL
PERHITUNGAN DARI MATEMATIKA SELALU PASTI DAN TIDAK PERNAH BERBEDA,
maka kita akan melihat contoh pembuktian di atas. Pertanyaan
selanjutnya, apakah pembuktian tersebut sudah valid? Apakah dengan
pembuktian seperti itu kita bisa menuju kesimpulan bahwa matematika itu
ilmu pasti?
Pertama, contoh yang mudah, kita lihat bahwa: 1+1 =
2. Ini hasilnya tentu sudah pasti. Setuju lah, masa setuju donk... ;P.
Jika 1+1 = 5, silakan Anda lihat di ilmu Sosiologi!!
Nah,
sekarang kita akan melihat kemungkinan lain.
Matematika itu belajar
peluang.
Peluang munculnya sisi gambar pada pelemparan sebuah koin
setimbang adalah 1/2.
Tentunya, hasil ini tidak didapat dari
kalkulator. Pake logika saja sudah bisa. Sampai di sini, meskipun
matematika belajar mengenai peluang, namun nilai peluang ini selalu
PASTI. Peluang munculnya sisi gambar SELALU 1/2.
Ini menggunakan perhitungan matematis.
Kita akan melihat ke
kepastian lainnya.
a = 0/0. Berapakah a?
b = 2/0. Berapakah b?
Di
sini, matematika juga bersifat konstan. Nilainya tidak pernah berubah.
Pembagian dengan nol itu tidak akan pernah ada. Misalkan kita ingin
membagi kue terhadap 0 orang anak. Berapakah jatah kue untuk
masing-masing anak. Wew. Pake logika saja, soal ini sudah tidak mungkin.
Oleh karena itu, pembagian dengan 0 SELALU TIDAK TERDEFINSI.
= TIDAK
TERDEFINISI.. (Inilah yang benar, sedangkan itu bukan )
(Inilah
yang seharusnya ditulis)
(Penulisan
di samping kiri juga BENAR)
= (Ini juga
benar.. ^^)
=(Persamaan
di samping dibentuk dengan membalik persamaan di atas. Eits, persamaan
tersebut ternyata KELIRU. hanya
dapat dipakai di ruas kanan, untuk menunjukkan bahwa nilai itu sangat
besar sekali. Persamaan tidak dapat dipertukarkan atau dikonversikan.)
(Persamaan
di samping kiri adalah KELIRU. Meskipun jika kita menghitung ruas kiri
adalah , sedangkan
ruas kanan adalah , namun
nilai ini
berbeda. yang satu
tidak bisa dibandingkan dengan yang lain.
Maksud dari tak hingga sendiri itu bisa BESAR SEKALI atau SANGAT SANGAT
BESAR SEKALI atau EXTREMELY BESAR SEKALI. Ingat, itu bukan
bilangan, dan TIDAK PERNAH DIGUNAKAN DALAM PERHITUNGAN.) Jadi, sudah
tahu donk, mengapa di bagian 1 di kotak biru itu melanggar pembuktian??
Matematika
itu punya aturan yang dibuat secara logic dan bersifat PASTI. Jadi,
kita tidak bisa semena-mena berbuat tanpa aturan, untuk mendapatkan
nilai yang berbeda. Contoh lain:
Bisakah kamu menghitung hasil dari x .
Banyak
yang keliru menjawabnya seperti ini: x = = = 1.
Padahal jawaban yang betul
adalah: x = = -1
Jadi, x itu PASTI
hasilnya SELALU -1..
Matematika itu ternyata hingga
bagian ini masih bersifat PASTI. Lihat aturan yang BAKU!!
Well.
Contoh lain:
0 x a = 0. Berapakah nilai a?
Maka jawaban yang tepat
untuk soal di atas adalah:
a merupakan semua bilangan.
Jadi,
jawaban untuk a PASTI
SEMUA BILANGAN.
Note: Lihat perbedaan antara
(i) 0 x a = 0
(ii)
b = 0/0
Meskipun secara aljabar, keduanya identik. Hasil a dan b
berbeda, karena jika untuk mengubah persamaan a ke b, kita harus
membaginya dengan nol. Pembagian dengan nol akan menghasilkan TIDAK
TERDEFINSI bukan? Jadi, pembagian dengan NOL itu dilarang.
Lihat
pula bentuk . Jika 0 dipangkatkan berapapun
akan menghasilkan 0. Jika berapapun dipangkatkan 0 akan mengasilkan 1.
Akibatnya, bentuk akan selalu mempunyai HASIL TIDAK
TERDEFINISI.
Banyak aturan lain yang mungkin tidak bisa
dijelaskan di sini. Aturan inilah yang menyebabkan matematika tidak
dapat dipakai sesuai aturan yang dasar. Jadi, karena ada aturan inilah,
NILAI dari PERHITUNGAN matematika itu SELALU SATU, TIDAK LEBIH TIDAK
KURANG.
Pembuktian yang terdapat di Bagian
I itu sebenarnya lebih membuktikan bahwa hasil
perhitungan matematika itu SELALU bernilai PASTI.
Kesalahan pada box berwarna hijau:
0/0 itu PASTI
SELALU bernilai TIDAK TERDEFINISI,
BUKAN BANYAK JAWAB.
Ingat
penjelasan sebelumnya bahwa a = 0/0 itu tidak sama dengan 0 x a = 0.
Kesalahan
pada box berwarna biru:
tidak
dapat berdiri sendiri dan digunakan dalam perhitungan, kecuali dalam
pendekatan limit.5. Di
box berwarna hijau, tertulis begini: "SEMUANYA SOK PINTER AND KEMINTER,
KITA MAU DI AJAK DISKUSI, EH MALAH NGATA-NGATAIN GOBLOG. EMANG LU BISA
APA, APA AWARD YANG ELU PUNYA?"
Sekarang, pertanyaan dari dirinya
itu ditujukan pada dirinya sendiri.... Bagaimana?
Sudah
males nieh ngetik lagii..
Tapi, jelas khan..?
Kesimpulan
saya: Matematika itu SELALU bernilai PASTI untuk SEMUA PERHITUNGAN.
Namun,
mengenai definisi ILMU PASTI itu sendiri yang masih belum jelas, maka
saya BELUM dapat menyimpulkan bahwa matematika itu adalah ILMU PASTI.
Sekian.
love matematika
Jumat, 21 Desember 2012
Perdebatan: Matematika Ilmu Pasti Atau Bukan?
04.30
5 comments
Bagian
I
Pendapat Beberapa
Orang (Kontra)
Oke. Aku juga tidak
keras kepala, mari kita simak pembuktian yang disampaikan oleh beberapa orang (bukti ini bukan dari
saya). Beginilah pembuktian yang dia sampaikan (tulisan ini langsung
saya kutip):
0 di bagi 0 sama dengan berapa? Jangan bilang gua bodoh,
jawabannya adalah ERROR
Apa kalian tahu bahwa para matematikawan masih berselisih
pendapat dengan berapa , ada yang bilang tapi ada ada juga berpendapat tidak terdefinisikan undefined
Dalam matematika disebut “indeterminate form”
Dengan adanya indeterminate form, bentuk
taktentu / tak pasti, apakah matematika masih menjadi ilmu pasti?
Bagian
II
My Opinion
Nah,
Indonesia tentunya harus bersikap demokratis dan menjunjung tinggi
Pancasila. siapa pun boleh berpendapat. Seandainya dia berpendapat bahwa
"Matematika itu Bukan Ilmu Pasti",
maka saya saya juga menghargainya. Tentunya, saya juga boleh
berpendapat begini:
Jika
Anda menganggap bahwa 1/0 adalah , maka Anda
keliru. Dalam model matematika, tidak
pernah menjadi bilangan. itu hanya
dipakai dalam konsep batas untuk limit. Nilai tidak
pernah berdiri sendiri kecuali jika berada di ruas kanan, untuk
menunjukkan bahwa nilai dari limit itu divergen. tidak
boleh digunakan dalam perhitungan. Maka, aturan inilah yang membuat
matematika SELALU mempunyai satu kemungkinan. Mungkin, masih bingung
dengan penjelasan ini. Lihat contoh.
Jika
masih belum jelas, aku simpulkan, mengapa pembuktian pada Bagian I
itu salah.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
disini terbuktilah Kepastian itu hanya milik ALLAH
BalasHapusBener tu...😁
HapusTerimakasih infonya thor...😁👍👍
BalasHapushttps://fearfathandiary.blogspot.com
HapusKunjungin web saya juga yaa...☺
Atau follow ig. @fear.fathan
matematika itu ilmu pasti
BalasHapusmakanya disebuy pula eksakta